Masalah kepemimpinan di lingkungan Rumah Sakit, khususnya dalam konteks kepemimpinan kepala ruangan dimana salah satunya adalah kepala ruangan yang lebih fokus pada tugas manajerial dari pada membimbing dan mendukung perawat dapat mengakibatkan kurangnya pengembangan profesional dan motivasi di antara staf. Pentingnya kepemimpinan yang efektif dapat meningkatkan kinerja tim perawat dengan memberikan arahan yang jelas, dukungan dan motivasi. Hal ini berkontribusi pada kualitas pelayanan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi perawat tentang kepemimpinan kepala ruangan rawat di Rumah sakit. Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah Deskriptif dengan metode pengambilan sampel cluster sampling sebanyak 60 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner. Hasil penelitian yang dilakukan pada perawat Rumah Sakit mayoritas kategori baik sebanyak 46 (76,6%) dan kategori cukup sebanyak 14 (23,4%). Kepemimpinan kepala ruangan dikatakan dalam kategori baik karena kepala ruangan menunjukkan kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas mengenai tugas dan harapan, dimana komunikasi yang baik adalah kunci dalam memastikan bahwa semua anggota tim memahami peran mereka dan tujuan yang ingin dicapai. Kepemimpinan kepala ruangan masih dikategorikan cukup dimana kepala ruangan kurang memperkenankan banyak orang atau bawahannya ikut dalam hal perencanaan dan pengambilan keputusan serta tidak selalu memberikan umpan balik mengenai penampilan kerja. Hasil penelitian ini diharapkan Rumah Sakit dapat menyediakan pelatihan kepemimpinan berkelanjutan seperti menfasilitasi kepala ruangan untuk mengikuti pelatihan, seminar, kemudian pada pengembangan soft skills seperti komunikasi.
Posting Komentar untuk "Persepsi Perawat Tentang Kepemimpinan Kepala Ruangan Rawat Inap Di Rumah Sakit"