Perawat yang melakukan aktifitas seperti mengangkat peralatan medis, mengangkat pasien dan memindahkan pasien dengan posisi tubuh yang tidak ergonomis berisiko mengalami nyeri punggung bawah. Kondisi ini menimbulkan rasa sakit yang tidak menyenangkan dan ketidaknyamanan yang berdampak langsung pada kualitas pelayanan yang diberikan serta menurunkan tingkat produktivitas kerja perawat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan aktivitas fisik dengan keluhan nyeri punggung bawah pada perawat di Rumah Sakit. Metode penelitian yang digunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dalam peneltian ini menggunakan purposive sampling sebanyak 61 orang. Instrumen menggunakan kusioner aktivitas fisik dan nyeri punggung bawah. Hasil penelitian dengan Uji statistik menggunakan spearman rank diperoleh nilai p value=0,484 yang artinya,menunjukkan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan keluhan nyeri punggung bawah pada perawat di Rumah Sakit dengan nilai correlation coeficient 0,091 yang berarti kekuatannya lemah, dimana semakin meningkat aktivitas fisik perawat maka nyeri punggung bawah pada akan meningkat. Diharapkan perawat dapat mengintegrasikan pelatihan mengenai teknik kerja ergonomis dan menerapkan latihan sederhana melalui penguatan otot dan meregangkan area punggung bawah.
Posting Komentar untuk "Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Perawat Di Rumah Sakit "