Diabetes mellitus menempati penyebab mortalitas kedua di dunia setelah penyakit kardiovaskuler. Dampak diabetes mellitus terjadi karena adanya beban secara fisik maupun psikologis. Kualitas hidup dapat mempengaruhi aspek seperti kebutuhan khusus yang terus menerus dalam perawatan penderita diabetes mellitus. Dukungan keluarga merupakan bentuk bantuan yang diberikan anggota keluarga untuk memberi kenyamanan fisik dan psikologis pada saat seseorang mengalami sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada penderita diabetes mellitus di Rumah Sakit. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel 80 responden, dengan kriteria inklusi pasien terdiagnosis DM > 1 Tahun, pasien yang didampingi oleh anggota keluarga, pasien yang mampu berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner HDFSS dan Kuesioner DQOL. Hasil penelitian dukungan keluarga tinggi (100%) dan kualitas hidup pasien diabetes melitus tinggi (58,8%). Hasil uji statistic Spearman rank diperoleh p-value 0,048 (p<0,05) dan korelasi (μ) 0,222 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus di Rumah Sakit yang berpola positif atau searah yang artinya semakin tinggidukungan keluarga maka kualitas hidup semakin tinggi atau sebaliknya. Dengan adanya hasil penelitian ini, diharapkan kepada rumah sakit perlu dilakukan penyuluhan tentang pengetahuan dan edukasi mengenai pentingnya dukungan keluarga dalam mempengaruhi kualitas hidup pasien diabetes mellitus.
Posting Komentar untuk "Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit"