ZMedia

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Human Immunodeficiency Virus-Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV-AIDS) Di SMA Negeri 1

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat merusak system kekebalan tubuh manusia, AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala dan infeksi yang disebabkan oleh virus HIV. Hasil survey awaldiwilayah kerja UPT Puskesmas Sei Semayang didapatkan hasil positif HIV ditahun 2023 berjumlah 3 orang, rentang usia 0-5 tahun 1 orang, 20-30 tahun 2 orang, penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja 50%. Hasil wawancara survey awal kepada 10 orang siswa/i SMA Negeri 1 didapatkan hasil pengetahuan, 6 orang tidak mengetahui dan 4 orang mengetahui tentang penyakit HIV-AIDS, sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang HIV-AIDS. Tujuan: pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan remaja tentangHIV-AIDS di SMA Negeri 1. Desain penelitian menggunakan pre-eksperimental dengan metode one-group pretest-posttest, populasi 396 orang, teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel 77 orang, data diambil menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan rata – rata skor pengetahuan siswa pre intervensi yaitu 52.39, standar deviasi 3,944, dan post-test intervensi 62.42, standar deviasi 3.314. Hasil uji statistik Paired t-test didapatkan nilai p=0.001<0,05, artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang HIV-AIDS di SMA Negeri 1. Pendidikan kesehatan terkait HIV-AIDS pada anak remaja terus dilakukan di sekolah-sekolah serta menambahkan metode dan pendekatan dengan harapan untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit HIV-AIDS.

Posting Komentar untuk "Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Human Immunodeficiency Virus-Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV-AIDS) Di SMA Negeri 1"