ZMedia

Hubungan Kekerasan Verbal Orang Tua (Verbal Abuse) Tua Dengan Tingkat Kepercayaan Diri Pada Anak Remaja Di SMP Negeri

Kekerasan verbal merupakan sulatul ulngkapan ataul pelrilakul kelkelrasan yang dapat melnyinggulng dan melnyakitkan pelrasaan selhingga akan belrdampak lulka batin bagi yang melngalaminya belrulpa delngan kata-kata kasar, melnghina, melngancam, melnyindiri, melnakultkan, melmaki, melmbandingkan ataul melmbelsar-belsarkan kelsalahan orang lain. Jika telrjadi telruls melnelruls anak akan merelkam dalam melmori yang selmakin lama akan melmbulat relmaja memliliki pelmikiran nelgativel telntang dirinya dan harga dirinya selhingga relmaja dapat melngalami pelnulrulnan harga diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekerasan verbal (verbal abuse) orang tua dengan tingkat kepercayaan diri Pada anak remaja di SMP Negeri. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional dengan jumlah sampel 84 responden. Teknik pengambilan sampel random sampling, instrument yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian yang diperoleh kekerasan verbal anak remaja SMP Negeri lebih banyak kategori sedang (47,6%), dan kepercayaan diri SMP Negeri lebih banyak berada pada kategori sedang (59,5%), analisis data yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji statistic spearman rank.Hasil uji statistic menunjukkann bahwa nilai p= 0,002 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kekerasan verbal orang tua dengan tingkat kepercayaan diri Pada anak remaja di SMP Negeri dengan nilai korelasi – 0,338 artinya semakin tinggi kekerasan verbal orang tua maka semakin rendah kepercayaan diri anak remaja. Diharapkan dapat mengoptimalkan interaksi antara anak dan orang tua dengan perhatian dan kasih sayang, dan diharapkan anak dapat mengubah pola pikirnya terhadap penilaian orang lain terhadap dirinya menumbuhkan kepercayaan diri mereka.

Posting Komentar untuk "Hubungan Kekerasan Verbal Orang Tua (Verbal Abuse) Tua Dengan Tingkat Kepercayaan Diri Pada Anak Remaja Di SMP Negeri"