Nyeri sendi rheumatoid arthritis pada lansia merupakan suatu akibat yang diberikan tubuh karena pengapuran dan berkurangnya cairan synovium yang melapisi sendi, atau penyakit yang disebabkan oleh perubahan degeneratif dari sistem muskuloskeletal. Kebanyakan lansia dalam menangani nyeri pada sendi masih menggunakan cara yang kurang tepat seperti terapi farmokologi (obat-obatan). Adapun cara non farmakologi yaitu dengan menggunakan senam rematik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam rematik terhadap penurunan skala nyeri sendi rheumatoid arthritis pada lansia di UPTD pelayanan sosial lanjut usia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaf dengan menggunakan metode pre eksperimen design dengan menggunakan pendekatan one group pre dan post test design, Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling dengan kriteria inklusi dengan jumlah responden sebanyak 19 responden menggunakan soft ware G-power. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi Numeric Rating Scale dan SOP senam rematik yang dianalisis dengan uji paired T-Test. Hasil uji statistik menunjukkan ada pengaruh senam rematik terhadap penurunan skala nyeri sendi rheumatoid arthritis pada lansia di UPTD Pelayanan sosial lanjut usia dengan hasil uji paired t-test, diperoleh ρ value = 0,001. Senam rematik sebagai alternativ penanganan yang dapat menurunkan skala nyeri sendi rheumatoid arthritis pada lansia.
Posting Komentar untuk "Pengaruh Senam Rematik Terhadap Penurunan Skala Nyeri Sendi Rheumatoid Arthritis Pada Lansia Di UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia"