ZMedia

Persepsi Perawat Tentang Komunikasi Terapeutik Di Ruangan St.Theresia Rumah Sakit

Komunikasi terapeutik perawat merupakan aspek yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan. Apabila komunikasi ini tidak diterlaksana dengan baik dapat mempengaruh kondisi fisik, psikologis dan proses penyembuhan pasien. Sikapkurang professional dalam melaksanakan komunikasi terapeutik oleh perawat dapat terlihat dari beberapa hal, seperti tidak memperkenalkan diri ketika bertemu pasien, tidak menanyakan kondisi atau keadaan pasien dan tidak menjelaskan tindakan yang akan diberikan kepada pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi perawat tentang komunikasi terapeutik di ruangan St. Theresia Rumah Sakit. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja diruangan St.Theresia Rumah Sakit. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 5 orang informan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (in-depth-interview). Teknik analisis data yang digunakan adalah thematic analysis sebanyak 9 pertanyaan sehingga mampu menggali lebih dalam tentang komunikasi terapeutik perawat diruangan. Berdasakan hasil penelitian dengan wawancara langsung, maka didapatkan thema : (1). Penerapan komunikasi perawat dan pasien (2).Menciptakan suasana yang nyaman (3).Membangun hubungan yang baik dengan pasien (4).Komunikasi yang mendukung perawatan (5). Meningkatkan kenyamanan dan kesembuhan pasien. Kesimpulan komunikasi terapeutik perawat di ruangan berperan penting dalam meningkatkan kenyamanan pasien dan mendukung proses penyembuhan. Penerapan komunikasi yang baik dapat membangun kepercayaan dan meningkatkan kualitas perawatan. Disarankan agar perawat dapat menyadari dan menerapkan komunikasi terapeutik diruangan untuk kualitas pelayanan kesehatan.

Posting Komentar untuk "Persepsi Perawat Tentang Komunikasi Terapeutik Di Ruangan St.Theresia Rumah Sakit"