Kecemasan adalah emosi tanpa objek yang spesifik yang dapat dialami oleh semua orang dalam situasi- situasi tertentu. Kecemasan yang di alami oleh pasien yang menjalani kemoterapi diakibatkan oleh efek samping ke fisik ialah seperti mual, muntah, rambut rontok, dan hot flashes,dan juga efek psikologis.Untuk mengatasi kecemasan tersebut, seseorang akan mencoba untuk mengimplementasikan tindakan adaptif atau mekanisme pertahanan, contohnya seperti teknik relaksasi. Salah satu teknik relaksasi yang digunakan untuk mengatasi kecemasan yaitu terapi self-hypnosis lima jari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Relaksasi Self Hipnosis Lima Jari Terhadap Kecemasan Pada Pasien Yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pra eksperimental one-group pretest-posttest design dengan populasi seluruh pasien yang menjalani kemoterapi yang mengalami kecemasan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret - Mei 2024. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi yang ditetapkan dengan jumlah sampel 24 orang. Instrumen yang digunakan adalah standar operasional prosedur self-hypnosis lima jari dan tingkat kecemasan diukur melalui lembar observasi Hamilton Rating Scale for Anxiety yang sudah dimodifikasi oleh Delima Silitonga (2014). Berdasarkan hasil uji statistik Wilcoxon signed-rank test yang dilakukan pada pasien, diperoleh nilai p = 0,000 dimana p < 0,05. Kesimpulannya yaitu berpengaruh terapi self hypnosis lima jari terhadap tingkat kecemasan pasien yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit. Saran yang disampaikan adalah pasien dapat melakukan self hypnosis untuk mengurangi kecemasan.
Posting Komentar untuk "Pengaruh Relaksasi Self Hipnosis Lima Jari Terhadap Kecemasan Pada Pasien Yang Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit"