Kanker merupakan jaringan abnormal yang terbentuk oleh sekumpulan sel yang pertumbuhannya terus-menerus, tidak terbatas dan tidak terkoodinasi dibandingkan dengan jaringan normal yang berada di sekitarnya. Salah satu tindakan dalam menangani kanker ialah kemoterapi. Pasien yang menjalanikemoterapi pastinya memiliki berbagai tanggapan dan reaksi, yang dikenal sebagai mekanisme koping. Cara yang digunakan individu dalam menyelesaikan masalah, baik secara kognitif maupun perilaku disebut mekanisme koping. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui Mekanisme Koping Pada Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit. Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah Deskriptif dengan metode pengambilan sampel accidental smpling sebanyak 42 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Ways Of Coping. Hasil penelitian dari 42 responden responden paling banyak dengan mekanisme koping maladaptif sebanyak 37 responden (88,1%) dan yang paling rendah dengan mekanisme koping adaptif sebanyak 5 responden (11, 9%). Tindakan kemoterapi yang dijalani dalam jangka waktu yang panjang serta efek samping yang timbul mengakibatkan gangguan konsep diri (ideal diri, citra diri, dan harga diri) pada responden yang menjalani kemoterapi yang mengakibatkan responden menggunakan mekanisme koping maladaptif. Diharapkan setelah melakukan penelitian ini perawat mampu memberikan pendampingan dan dukungan spiritual kepada pasien kanker yang menjalani kemoterapi untuk meningkatkan koping.
Posting Komentar untuk "Mekanisme Koping Pada Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit"