Menopause merupakan kondisi yang akan dialami oleh seluruh wanita. Perubahan yang akan terjadi yaitu fungsi reproduksi mulai menurun, perubahan horman, fisik, maupun psikis. Salah satu jenis latihan yang dapat mengurangi atau mengatasi resiko perubaha-perubahan tersebut yaitu senam aerobik low impact. Manfaat dari senam aerobik mengurangi keluahan gejala menopause. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam aerobik low impact terhadap penurunan gejala menopause di Kabupaten. Jenis penelitian adalah experiment semu (quasi experiment) dengan desain pre-post test design with control grup. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten pada bulan Maret hingga April. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 60 orang. Instrument adalah kusioner MRS (Menopause Rating Scale)) dan lembar obsevasi. Kegiatan senam dilakukan duabelas kali pertemuan dengan empat kali dalam satu minggu selama tiga minggu dengan waktu 30 menit setiap pertemuan. Menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji statistik diperoleh p Value= 0,001 yang menunjukan ada pengaruh Senam Aerobik Low Impact Terhadap Penurunan Gejala Menopause di Kabupaten. Diharapkan para wanita akan memasuki masa menopause dapat melakukan aktifitas fisik khusunya senam aerobik low impact agar dapat menguragi gejala di masa menopause.
Posting Komentar untuk "Pengaruh Senam Aerobik Low Impact Terhadap Penurunan Gejala Menopause Di Kabupaten"