Kelelahan merupakan fenomena yang sering dialami oleh mahasiswa, terutama mereka yang menjalani dinas atau tugas klinis yang intensif. Kelelahan dapat mempengaruhi performa akademik, kesehatan mental, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi strategi yang efektif untuk mengurangi kelelahan. Salah satu metode mengurangi kelelahan adalah Progressive Muscle Relaxation (PMR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PMR terhadap kelelahan pada mahasiswa setelah dinas. Metode penelitian yang digunakan adalah pra elxpelrilmelnt dengan rancangan one group pretest and posttest. Sampel adalah mahasilswa S1 kelpelrawatan di l Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang sedang menjalani dinas periode April 2024 yang diperoleh dengan teknik purposive sampling sebanyak 20 orang. Instrumen yang digunakan adalah SOP progrelssilvel musclel rellaxatilon dan kuesioner kelelahan. Hasil penelitian menunjukkan rerata tingkat kelelahan mahasiswa setelah dinas sebelum diberikan intervensi 75,75 dengan SD 14,527 dan sesudah diberikan intervensi adalah 43,40 dengan SD 9,196. Hasil uji statistik menunjukan nilai p value=0,001 yang berarti progressive muscle relaxation berpengaruh terhadap kelelahan mahasiswa setelah dinas. Intervensi ini dapat menjadi salah satu manajemen terapi yang dapat diaplikasikan untuk mengurangi kelelahan setelah menyelesaikan pendinasan. Dengan melaksanakan teknik PMR secara teratur, terutama saat merasa stres atau lelah akan membantu memperkuat efek relaksasi dalam menghadapi kelelahan.
Posting Komentar untuk "Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Penurunan Kelelahan Sehabis Dinas Pada Mahasiswa Perawat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan"