Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi kuman mycobacterium Tuberculosis. TB Paru ini merupakan salah satu penyakit kronis dengan waktu pengobatan selama 6 bulan atau lebih, hal ini menyebabkan kemungkinan terjadinya ketidakpatuhan dalam minum obat, oleh karena itu perlu adanya Self Efficacy yang baik dalam mengelola setiap Tindakan untuk mencapai tujuan yakni kesembuhan dengan cara menjalani pengobatan yang rutin dan patuh minum obat sesuai dengan lamanya pengobatan yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Hubungan Self Efficacy dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB Paru di UPTD Rumah Sakit Khusus Paru. Jenis Penelitian Kuantitaf dengan desain cross sectional. Jumlah populasi 850, teknik pengambilan sampel Consecutive Sampling, dengan jumlah sampel 73 responden. Instrument yang digunakan kuesioner. Hasil penelitian yang diperoleh: Self Efficacy kategori tinggi sebanyak 47 orang (64.4%) dan Self Efficacy rendah sebanyak 26 orang (35.6%), kepatuhan minum obat Patuh sebanyak 52 orang (71.2%), dan tidak patuh yang sebanyak 21 orang (28.8%). Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil uji statistic Chi Square diperoleh nilai p value = 0.000 (p<0.05). Hasil ini menunjukkan bahwa adanya Hubungan Self Efficacy dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien TB Paru di UPTD Rumah Sakit Khusus Paru. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan bagi petugas Kesehatan dapat memberikan atau melakukan Pendidikan Kesehatan kepada pasien dalam mengikuti program minum obat TB Paru.
Posting Komentar untuk "Hubungan Self Efficacy Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB Paru Di UPTD Rumah Sakit Khusus Paru"