Kecemasan merupakan respon yang paling sering muncul pada anak saat hospitalisasi. Terapi bermain puzzle adalah sebuah terapi permainan untuk menyatukan pecahan kepingan untuk membentuk sebuah gambar atau tulisan yang telah ditentukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bermain puzzle terhadap tingkat kecemasan pasien di ruangan Rumah Sakit. Penelitian ini menggunakan rancangan pra-eksperimen dengan oenee-groeup preeteest–poestteest deesign. Poepulasi dalam penlitian ini adalah seeluruh pasieen anak beerusia 3-6 tahun (preeschoeoel) dengan teknik pengambilan sampel adalah teknik purpoesivee sampling dengan jumlah responden sebanyak 32 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian ditemukan skor pre-testkecemasan dengan mean = 25.28 dan standar deviasi = 7.040, sedangkan skor post-test kecemasan mean =19.19 dan standar deviasi = 4.254. Berdasarkan hasil uji statistik wilcoexoen sebelum dan sesudah intervensi terapi bermain puzzlediperoleh ρ value = 0.000 (p=<0,05), artinya bahwa ada pengaruh terapi bermain puzzle terhadap tingkat kecemasan pasien di ruangan Rumah Sakit. Terapi bermain dapat menjadi salah satu alternatif dalam menurunkan tingkat kecemasan anak prasekolah. Peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan terapi bermain lain yang memiliki kaitan terhadap penurunan tingkat kecemasan, seperti terapi bermain mewarnai dan lain-lain.
Posting Komentar untuk "Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Di Ruangan Rumah Sakit"