Kecemasan merupakan kekhawatiran, kegelisahan dan rasa takut yang dialamisaat menjalani hemodialisa. Caring behavior merupakan tindakan dan sikap seorang perawat yang menunjukan rasa empati, cinta, kasih sayang dan peka terhadap kebutuhan pasien. Dengan menunjukkan perilaku kepedulian terhadap pasien yang sedang menjalani hemodialisa, dapat menurunkan tingkat kecemasan pasien. Penelitian ini menggunakan metode Pra-eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling dengan sampel sejumlah 60 responden. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner Zung Anxiety Self-Assessment Scale . Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 60 responden yang mengalami tingkat kecemasan pre-test caring behavior cemas ringan 27 responden (45%), cemas sedang 27 responden (45%), dan cemas berat 6 responden (10%). Tingkat kecemasan post-test caring behavior menunjukan cemas ringan 56 responden (93.3%)dan cemas sedang 4 responden (6.7%). Hasil uji statistic Paired T- test diperoleh p value = 0,001 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa ada Pengaruh Caring Behavior Perawat Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Yang Menjalani Hemodialsia Di Rumah Sakit. Diharapkan kepada perawat agar penerapan caring behavior dilakukan setiap hari sehingga sehingga dapat mengurangi tingkat kecemasan pasien yang menjalani hemodialisa.
Posting Komentar untuk "Pengaruh Caring Behavior Perawat Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit"