ZMedia

Hubungan Kecerdasan Spritual dengan Perilaku Prososial Pada Mahasiswa Tingkat III Prodi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Perilaku prososial merupakan suatu tindakan untuk berbagi, bekerjasama, menyumbang,menolong, berani untuk jujur, kedermawaan serta mempertimbangkan hak dan kesejahteraan orang lain, oleh karena itu di butukan kecerdasan spritual yang baik dalam mengatasi setiap persoalan dan memaknai setiap kehidupan, yang ditandai adanya kemampuan dalam diri seseorang untuk mencintai dan mengapresiasi diri sendiri maupun orang lain, serta memahami perasaan terdalam dari orang-orang disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi hubungan kecerdasan spritual dengan perilaku prososial pada mahasiswa tingkat III prodi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. Rancangan penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 86 responden. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner kecerdasan spritual dan perilaku prososial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan spritual mahasiswa Tingkat III Prodi Ners mayoritas pada kategori tinggi sebanyak 61 orang (70,9%) dan perilaku prososial mayoritas pada kategori berada cukup sebanyak 76 orang (88,4%). Uji statistic Spearman Rank diperoleh nilai p-value 0,047 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan kecerdasan spritual dengan perilaku prososial. Peneliti menyarankan agar peneliti selanjutnya lebih memperhatikan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku prososial.

Posting Komentar untuk "Hubungan Kecerdasan Spritual dengan Perilaku Prososial Pada Mahasiswa Tingkat III Prodi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan"