Perilaku seks pranikah pada remaja adalah segala tingkah laku remaja yang di dorong oleh hasrat seksual baik dengan lawan jenisnya maupun sesama jenis yang dilakukan sebelum adanya hubungan resmi sebagai suami istri. Kecenderungan perilaku seksual yang buruk pada remaja di pengaruhi oleh peran orang tua yang salah dalam mengasuh dan membesarkan anak. Pengawasan dari orang tua yang kurang akan memperecepat remaja melakukan hubungan seksual, pengawasan orang tua adalah faktor penting yang mempengaruhi perilaku seksual pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan perilaku seksual pada remaja di SMA Negeri. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan menggunakan pendekatakan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Proportional Random Sampling sehingga didapatkan sampel 207 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan peran orang tua pada remaja di SMA Negerimayoritas berperan baik (69,1%) dengan perilaku seksual remaja kategori baik sebanyak (85,0%). Hasil uji statistic dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p-value 0,000 (p<0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan peran orang tua dengan perilaku seksual remaja di SMA Negeri. Harapan peneliti remaja mampu menyadari bahwa mereka masih dalam masa proses pertumbuhan dengan memperoleh informasi tentang sex education sehingga remaja memiliki pengetahuan yang baik dan tidak memiliki perilaku seksual yang menyimpang.
Posting Komentar untuk "Hubungan Peran Orang Tua Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja Di SMA Negeri"