ZMedia

Pengaruh Suport Edukasi Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit

Kanker adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan sel�sel abnormal yang tidak terkendali dan berpotensi untuk menyerang organ lain. Salah satu pengobatan untuk membunuh sel-sel kanker dengan pemberian kemoterapi. Efek samping kemoterapi seperti mual muntah, sulit tidur, badan terasa nyeri serta penurunan berat badan menimbulkan kecemasan sehingga jika tidak diatasi dengan baik dapat mempengaruhi proses penyembuhan. Terapi non�farmakologis yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan pasien kanker dengan pemberian suport edukasi. Peneliltilaln ilnil bertujuan untuk melihat pengalruh suport edukasi terhadap tingkat kecemasan pasien kanker yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit. Desain penelitian menggunakan pra-eksperimental dengan metode one-group pretest-posttest, populasi 285 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel 27 responden. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner untuk menilai tingkat kecemasan serta Leaflef dan SOP untuk pemberian suport edukasi. Hasil penelitian diperoleh nilai mean pre-test yaitu 19,07 dengan Standar Deviasi 6.082 dan nilai mean post-test yaitu 11,44 dengan Standa Deviasi 4.807. Berdasarkan hasil uji statistik Paired Samples T-test sebelum dan sesudah intervensi diperoleh ρ value = 0,001 menunjukkan adanya pengaruh suport edukasi terhadap tingkat kecemasan pasien kanker yang menjalani kemoterapi di rumah Sakit . Diharapkan bagi pihak Rumah Sakit semoga pemberian suport edukasi menjadi bentuk layanan khusus untuk meningkatkan caring dan komunikasi perawat kepada pasien dan keluarga yang haus akan kasih, sapaan, perhatian dan kehangatan dari perawat dan tim medis khususnya yang terlibat lansung selama dalam proses pengobatan berlangsung.

Posting Komentar untuk "Pengaruh Suport Edukasi Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit"