Bantuan hidup dasar adalah serangkaian usaha penyelamatan hidup yang dilakukan kepada korban yang mengalami henti jantung dan henti nafas baik yang terjadi di rumah sakit maupun yang terjadi di luar rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswa Prodi S1 Keperawatan tentang bantuan hidup dasar (BHD) di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. Desain penelitian ini deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 391 responden dengan menggunakan teknik sampel proportionate stratified random sampling, dengan jumlah sampel 198 responden. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tabel dalam bentuk distribusi, frekuensi dan presentase. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan mahasiswa yang belum mendapatkan mata kuliah gawat darurat mayoritas pengetahuan cukup sebanyak 68 responden (68.0%), pengetahuan baik sebanyak 12 responden (12.0%) dan pengetahuan kurang sebanyak 20 responden (20.0%). Pada mahasiswa yang sudah mendapatkan materi gawat darurat mayoritas pengetahuan baik sebanyak 70 responden (71.4%) dan pengetahuan cukup minoritas sebanyak 28 responden (28.6%). Diharapkan hasil penelitian ini responden yang belum mendapatkan materi gawat darurat berusaha meningkatkan pengetahuannya dengan baik dari penerimaan pembelajaran dari perkuliahan, mengikuti seminar tentang bantuan hidup dasar tugas utama responden sebagai calon perawat. Diharapkan pada mahasiswa yang sudah mendapatkan mata kuliah gawat darurat agar mahasiswa aktif dalam mengikuti seminar kegawatdaruratan seperti ini dan dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Posting Komentar untuk "Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Dalam Pemberian Bantuan Hidup Dasar Di Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan "