Hospitalisasi mengubah hidup anak dan menyebabkan anak mengalami kecemasan. Kecemasan adalah keadaan emosional yang dialami secara subjektif dan tanpa objek tertentu jika tidak diatasi dengan tepat akan mempersulit pengobatan dan mempengaruhi tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan anak yang menjalani hospitalisasi di Ruangan Rumah Sakit. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia toddler, prasekolah, sekolah, dan remaja yang menjalani hospitalisasi. Jumlah sampel yang didapatkan 68 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah spence children anxiety scale (parent report) untuk mengukur kecemasan anak usia toddler dan prasekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan anak usia toddler dan prasekolah pada kategori kecemasan sedang 14 orang (40%), kecemasan ringan 11 orang (31,4%) dan kecemasan berat 10 orang (28,6%). Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan anak usia sekolah adalah chinese version of state anxiety scale for children dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa anak usia sekolah pada kategori kecemasan sedang sebanyak 10 orang (43,5), kecemasan ringan 8 orang (34,8%) dan kecemasan berat 5 orang (21.7%). Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan anak usia remaja adalah zung self rating anxiety scale dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa anak usia remaja pada kategori kecemasan ringan sebanyak 6 orang (60%) dan kecemasan sedang 4 orang (40%). Dapat disimpulkan bahwa secara umum anak yang menjalani hospitalisasi lebih banyak mengalami kecemasan sedang.
Posting Komentar untuk "Gambaran Tingkat Kecemasan Anak Yang Menjalani Hospitalisasi Di Ruangan Rumah Sakit"