ZMedia

Hubungan Self-Disclosure Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Dalam Mengerjakan Skripsi Di STIKes

Self-disclosure merupakan kemampuan seseorang mengungkapkan masalah dan pengalaman pribadinya untuk mendapatkan respon positif sehingga seseorang mampu mengurangi tingkat stres. Hasil survey awal didapatkan sebesar 48,9% mahasiswa mengalami stres berat dan 51,1% mengalami stress ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self disclosure dengan tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir dalam mengerjakan skripsi di STIKes. Penelitian ini menggunakan penelitian korelasi dengan rancangan cross sectional. Adapun populasi penelitian sebanyak 169 orang dengan jumlah sampel sebanyak 61, dimana sampel di ambil dengan teknik proportional sampling . pengumpulan data responden diambil melalui angket menggunakan aplikasi google form. Berdasarkan hasil distribusi frekuensi tingkat stres pada mahasiswa/i tingkat akhir diperoleh kategori tinggi sebanyak 15 orang (24,6%) dan kategori rendah sebanyak 46 orang (75,4%). Pada self disclosurediperoleh kategori tinggi sebanyak 44 orang (72,1%) dan kategori rendah sebanyak 17 orang (27,9%). Adapun hasil uji statistik chi square diperoleh nilai p-value = 0,001 (p < 0,05), menunjukkan bahwa ada hubungan self disclosure dengan tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir. Diharapkan mahasiswa/i dapat.

Posting Komentar untuk "Hubungan Self-Disclosure Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Dalam Mengerjakan Skripsi Di STIKes"