Kesadaran diri merupakan perhatian terhadap diri sendiri dan kesiapan untuk mengenali diri sendiri terhadap apa yang dilakukan, dan pemahaman tentang lingkungan yang ada di sekitar kita. Kesadaran diri adalah bahan baku yang penting untuk menunjukkan kejelasan dan pemahaman tentang perilaku yang dimiliki seseorang. Oleh karena itu perilaku merupakan respon individu terhadap suatu tindakan yang dapat di amati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik didasari maupun tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesadaran diri masyarakat dengan perilaku dalam menekan penyebaran COVID-19 di Kelurahan. Jenis racangan penelitian yang digunakan yaitu korelasional dengan desain penelitian Cross sectional dengan metode pengambilan sampel adalah accidental sampling sebanyak 77 responden di Kelurahan. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data yaitu lembar kuesioner. Analisa data dengan menggunakan uji alternatif fisher exact. Hasil penelitian diperoleh kesadaran diri baik 70 orang (90,9%), dan perilaku baik 70 orang (90,9%). Hasil uji fisher exact diperoleh p-value = 0,014 (p>0,05). Hal ini menunjukkan ada hubungan kesadaran diri masyarakat dengan perilaku dalam menekan penyebaran COVID-19 di Kelurahan Tahun 2021. Diharapkan responden dapat meningkatkan kesadaran diri lebih baik lagi agar semakin baik untuk menerapkan perilaku dalam menekan penyebaran COVID-19 di Kelurahan Tahun 2021.
Posting Komentar untuk "#Hubungan Kesadaran Diri Masyarakat Dengan Perilaku Dalam Menekan Penyebaran COVID-19 Di Kelurahan"