ZMedia

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asam Urat Pada Masyarakat Yang Berumur 30-60 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa

Asam urat merupakan penyakit tidak menular yang terjadi akibat penumpukan kristal pada persendian, mengakibatkan terjadi peningkatan kadar asam urat di dalam tubuh, dan menyerang persendian sehingga sendi menjadi membengkak, warna kulit merah, adanya sensasi panas dan adanya rasa nyeri pada persendian.Hasil survei awal ditemukan penderita asam urat sebanyak 70 orang. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian asam urat pada masyarakat yang berumur 30-60 tahun di wilayah kerja Puskesmas desa. Metode penelitian yang digunakan rancangan observasional analitik dengan desain cross sectional. Adapun populasi penelitian sebanyak 1802 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sebanyak 94 responden. Hasil penelitian diperoleh prevalensi asam urat sebesar 24,5%, kelompok usia 45-60 sebesar 64,9%, jenis kelamin perempuan sebesar 58,5%, IMT tidak obesitas sebesar 56,4%, pola makan baik sebesar 54,3%, konsumsi alkohol sebesar 63,8, dan ada riwayat ketururnan sebesar 59,6%. Berdasarkan uji chi square pada variabel usia, jenis kelamin, indek masa tubuh, pola makan, konsumsi alkohol, genetic dengan kejadian asam urat ditemukan masing-masing nilai p kurang dari α= 0,05; (0,013, 0,027, 0,004, 0,008, 0,008, 0,002). Diharapkan bagi puskesmas memberikan edukasi kepada masyarakat tentang gaya hidup sehat seperti pola makan sehat diantaranya, membatasi pola makan yang mengandung tinggi purin, kalori, karbohidrat, protein, dan melakukan diet rendah lemak disertai membatasi konsumsi minuman yang beralkohol dan menigkatkan konsumsi air mineral setiap hari sebanyak 2,5 liter atau sekitar 10 gelas sehari dan berolahraga dengan rutin sehingga kesehatan lebih optimal.

Posting Komentar untuk "Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asam Urat Pada Masyarakat Yang Berumur 30-60 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa"