ZMedia

Hubungan Efikasi Diri Dengan Kesiapan Kerja Mahasiswa Program Studi Profesi Ners Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Kesiapan kerja merupakan kondisi atau proses lanjutan yang akan dialami mahasiswa setelah mereka merasa siap dan memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja. Selain dari pengalaman kerja kesiapan kerja juga dipengaruhi kondisi internal individu seperti kematangan dan kesiapan mental serta segala sesuatu yang membutuhkan keseriusan dan fokus mereka. Kesiapan kerja memerlukan suatu kompetensi yang harus dipersiapkan sebelumnya, kompetensi ini dipengaruhi oleh adanya efikasi diri. Efikasi diri (self efficacy) dikenal sebagai teori kognitif sosial, atau teori pembelajaran sosial, mengacu pada keyakinan individu bahwa dia mampu untuk melaksanakan tugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan kesiapan kerja mahasiswa program studi profesi ners di STIKes. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional, jumlah responden 84 orang. Teknik pengambilan sampling dengan teknik total sampling. Hasil penelitian yang diperoleh sebanyak 61 orang (72,6%) memiliki efikasi diri tinggi dan 63 orang (75,0%) responden mahasiswa memiliki kesiapan kerja kategori siap. Hasil uji statistik Spearman Rank diperoleh nilai r = (.879) dan p (value) = 0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan kesiapan kerja mahasiswa. Dimana tingkat korelasi termasuk kategori tinggi dan arah hubungan positif, yang berarti semakin tinggi efikasi diri maka semakin tinggi kesiapan kerja mahasiswa. Saran penelitian ini diharapkan mahasiswa dapat mempertahankan maupun meningkatkan efikasi diri dan kesiapan kerja sehingga mampu memasuki dunia kerja dan melaksanakan tugas atau pekerjaan yang akan diperoleh dalam dunia kerja.

Posting Komentar untuk "Hubungan Efikasi Diri Dengan Kesiapan Kerja Mahasiswa Program Studi Profesi Ners Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan"