Moist wound healing adalah metode perawatan luka lembab dan tertutup untuk mempercepat proses penyembuhan, pertumbuhan jaringan baru serta mencegah terjadinya infeksi. Hasil survey didapatkan responden mengetahui perawatan luka moist sebesar 66,7%, jarang menggunakan metode moist sebesar 53,4% dan menggunakan teknik konvensional sebesar 73,3%. Oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan, sikap dan banyak pengalaman agar mampu mencapai tindakan perawatan luka yang lebih maksimal. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan tindakan perawat tentang perawatan luka menggunakan metode moist wound healing di RSU. Penelitian bersifat observasional analitik dengan desain cross sectional. Jumlah populasi pada penelitian sama dengan jumlah sampel sebanyak 62 responden yang diperoleh menggunakan teknik total sampling di ruangan RB 2B, RB 3 dan Unit Luka Bakar. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan baik sebesar 66,1%, sikap yang positif sebesar 82,3% dan melakukan tindakan sesuai SOP sebesar 83,9%. Berdasarkan uji fisher exact test diperoleh nilai p�value pada pengetahuan, sikap sebesar 0,001 (p < 0,05) artinya ada hubungan pengetahuan, sikap dengan tindakan perawat tentang perawatan luka menggunakan metode moist wound healing. Diharapkan perawat dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman untuk menciptakan sikap yang positif dalam melakukan perawatan luka dengan metode moist wound healing untuk mempercepat penyembuhan dari pasien.
Posting Komentar untuk "Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Perawat Tentang Perawatan Luka Menggunakan Metode Moist Wound Healing Di RSU"