Hemodialisis adalah pengobatan yang menukarkan kegunaan dari ginjal dengan mengasingkan darah memakai mesin khusus. Hemodialisis juga dapat disebut sebagai pengobatan yang dapat memperpanjang hidup pasien, Meskipun hemodialisis terbukti dapat memperpanjang hidup, pengobatan ini juga memiliki komplikasi yang dapat menyebabkan gangguan tidur. Kualitas Tidur adalah Keadaan dimana seseorang merasakan masalah dalam banyak, tingkatan, atau era tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas tidur pasien hemodialisa di Rumah Sakit. Peneliti ini menggunakan metode kuantitatif dimana pengumpulan data dengan membagikan kuesioner dengan 9 pernyataan sehingga mampu mengetahui kualitas tidur pasien hemodialisa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan jumlah populasi sebanyak 68 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik purposive sampling dan menggunakan rumus slovin, dengan jumlah 41 responden. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur pasien hemodialisa di Rumah Sakit dalam kategori buruk sebanyak 25 responden (61%), kategori baik sebanyak 16 responden (39%). Disimpulkan bahwa pasien hemodialisa di rumah sakit dikategorikan “buruk” dalam kualitas tidurnya. Dalam penelitian ini, didapatkan bahwa kualitas tidur responden d3ipengaruhi oleh umur, kelelahan, pekerjaan, jadwal hemodialis serta durasi terapi, penyakit lainnya, keadaan fisik, model hidup, serta lain sebagainya. Dengan kualitas tidur responden dapat mengetahui tentang informasi kualitas tidur subyektif, latensi tidur, durasi tidur, efisiensi tidur, gangguan tidur, penggunaan obat tidur dan disfungsi di siang hari . Tenaga Kesehatan diharapkan dapat membantu memberikan penanganan serius untuk mengurangi faktor yang berpengaruh dalam kualitas tidur yang dialami pasien hemodialisa.
Posting Komentar untuk "Gambaran Kualitas Tidur Pasien Hemodialisa Di Rumah Sakit"