ZMedia

Hubungan Motivasi Belajar Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Ners Tingkat II STIKes

Prokrastinasi adalah suatu kebiasaan menunda tugas perkuliahan hingga hari esok yang dilakukan secara berulang oleh mahasiswa. Dampak yang dapat terjadi akibat perilaku penundaan tugas yaitu gelisah, cemas, takut, menyesal, stress, emosi tidak terkontrol, panik, menangis dan bersedih. Faktor yang menjadi penyebab prokrastinasi akademik adalah motivasi belajar mahasiswa. Pada penelitian ini responden melakukan prokrastinasi akademik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Motivasi Belajar Mahasiswa Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Ners Tingkat II Stikes. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ners Tingkat II Stikes yang berjumlah 88 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas motivasi belajar mahasiswa berada dalam kategori tinggi (95%) dan prokrastinasi akademik berada dalam kategori sedang (74%). Berdasarkan hasil uji Spearman’s Rank didapatkan nilai p-value 0,224(p>0,05) yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar mahasiswa dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Ners tingkat II Stikes. Diharapkan responden selain memiliki motivasi yang tinggi, responden juga mampu meningkatkan pengaturan diri pada saat akan mengerjakan tugas kuliah sehingga tingkat terjadinya prokrastinasi akademik menjadi rendah.

Posting Komentar untuk "Hubungan Motivasi Belajar Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Ners Tingkat II STIKes"