Hemodialisa (HD) merupakan terapi pengganti ginjal yang dilakukan dengan mengalirkan darah ke dalam suatu tabung ginjal buatan (dialiser) yang bertujuan untuk mengeliminasi sisa-sisa metabolisme protein dan koreksi gangguan keseimbangan elektrolit antara kompartemen darah dengan kompartemen dialisat melalui membrane semipermeabel. Hemodialisa dilakukan 2 kali atau 3 kali dalam seminggu selama 3-5 jam. Kepuasan pasien yang menjalani terapi hemodialisa dapat tercipta dengan pelayanan yang baik oleh para petugas rumah sakit. Pencapaian kepuasan pada pasien yang menjalani terapi hemodialisa dapat dinilai berdasarkan 5 dimensi dalam pelayanan yaitu Service Quality yaitu: tangible atau berwujud, reliability atau keandalan, responsiveness atau ketanggapan, assurance atau jaminan dan kepastian serta emphaty atau kepedulian. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pada pasien hemodialisa di Rumah Sakit. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana pengumpulan datanya dilakukan dengan kuesioner, dengan 15 pertanyaan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu memakai semua responden yang ada untuk dijadikan informan dalam pengumpulan data yaitu 68 responden. Hasil: Penelitianmenunjukkan tingkat kepuasan pada pasien hemodialisa tangible yaitu puas sebanyak 39 responden (57,4%), reliability yaitu puas sebanyak 40 responden (58,8%), responsiveness yaitu puas sebanyak 32 responden (47,1%), assuranceyaitu puas sebanyak 40 responden (58,8%), emphaty yaitu puas sebanyak 50 responden (73,5%). Simpulan: Hal ini menunjukkan tingkat kepuasan pada pasien hemodialisa dengan hasil tertinggi yaitu puas terhadap pelayanan yang diberikan. Saran: Diharapkan pada pasien dapat tercapainnya tingkat kepuasan sesuai harapan yang diinginkan yang diberikan perawat terhadap pelayanan pada saat hemodialisa.
Posting Komentar untuk "Gambaran Tingkat Kepuasan Pada Pasien Hemodialisa Di Rumah Sakit"