ZMedia

Gambaran Asupan Makanan Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Remaja Di SMP Swasta

Status gizi berpengaruh berbagai faktor yang berkaitan dengan kesehatan, pengetahuan, ekonomi, lingkungan dan budaya. Persoalan gizi timbul karena adanya ketidakseimbangan antara aktivitas fisik dan asupan gizi remaja. Permasalahan gizi kepada remaja dapat membongkar kinerja psikologi, produktivitas maupun prestasi. Dampaknya sesuai pada status gizi, yaitu status gizi buruk menimbulkan risiko penyakit menular, padahal gizi lebih dan obesitas menimbulkan risiko berbagai penyakit degenerative. Asupan makanan yaitu ragam makanan juga minuman diperlukan badan tiap saat. Aktivitas fisik ialah setiap kegiatan yang dilakukan karena akan kebutuhan usaha. Status gizi yaitu penyelesaian terakhir keseimbangan asupan zat gizi dalam kondisi fisik dan asupan makanan. Tujuan: Penelitian mengetahui asupan makanan dan aktifitas fisik dengan status gizi remaja di SMP Swasta. Metode: Penelitian ini adalah disain deskriptif dengan menggunakan metode simple random sampling dengan populasi 258 responden dan sampel 72 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner food recall food, recal aktivitas dan pengukuran IMT. Hasil: penelitian menunjukkan energi kurang 53 responden (73,6%). Karbohidrat kurang 60 responden (83,3%). Protein lebih 44 responden (61,1%). Lemak kurang 40 responden (55,6%). Vitamin lebih 46 responden (63,9%). Mineral kurang 59 responden (81,9%). Air kurang 72 responden (100%). Aktivitas fisik ringan 70 responden (97,2%). Status gizi underweight 52 responden (72,2%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa sebagian besar di SMP Swasta memiliki asupan makanan dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja kurang. Peneliti menghimbau agar lebih memperhatikan asupan makanan yang sehat, aktivitas yang cukup dan status gizi yang baik.

Posting Komentar untuk "Gambaran Asupan Makanan Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Remaja Di SMP Swasta"