ZMedia

Gambaran Asupan Makanan Dan Imobilisasi Pada Pasien Bedrest Dengan Resiko Dekubitus Di Rumah

Imobilisasi atau bedrest sebagai ketidakmampuan seseorang untuk bergerak dengan penuh energi disebabkan adanya beragam penyakit yang mengganggu kesehatan tubuh baik secara internal maupun eksternal merupakan resiko terjadinya dekubitus sehingga perlu adanya Asupan makanan yang cukup serta tepat untuk mencukupi keperluan gizi untuk seseorang yang sedang mengalami imobilisasi tersebut untuk mencegah terjadinya luka dekubitus akibat dari tekanan yang berlebih selama bedrest. Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana Gambaran Asupan Makanan Dan Imobilisasi Pada Pasien Bedrest Dengan Resiko Dekubitus Di Rumah Sakit. Metode: Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang dimana pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan recall food atau lembar catatan makanan 24 jam dan lembar checklist/observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa univariat. Adapun penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit pada tanggal 29 April- 05 Mei Hasil: Resiko dekubitus dengan resiko tinggi sebanyak 20 responden (66,7%) dikarenakan asupan makanan kalori kurang sebanyak 25 responden(83,3%), karbohidrat kurang sebanyak 27 responden (90%), protein lebih sebanyak 19 responden (63,3%), lemak kurang 18 responden (60%), vitamin kurang sebanyak 29 responden (96,7%), mineral kurang sebanyak 17 responden (56,7%), cairan lebih sebanyak 23 responden (76,7%) serta imobilisasi yang belum mampu pada responden yaitu sebanyak 21 responden (70%). Simpulan: resiko tinggi terkena dekubitus disebabkan oleh adanya asupan nutrisi yang tidak terpenuhi dan imobilisasi dari anggota gerak tubuh pasien. Saran: Diharapkan pasien dapat menghabiskan diet yang sudah disediakan oleh rumah sakit agar angka kecukupan gizi dapat terpenuhi, dan keluarga dapat membantu pasien melakukan ROM selama perawatan dirumah sakit sehingga mengurangi resiko terjadinya dekubitus yang tinggi.

Posting Komentar untuk "Gambaran Asupan Makanan Dan Imobilisasi Pada Pasien Bedrest Dengan Resiko Dekubitus Di Rumah"