Hipertensi atau kondisi meningkatnya tekanan darah sistolik dan diastolik, yakni ≥140 mmHg/≥90 mmHg rentan dialami oleh lansia. Gaya hidup dapat menjadi faktor pencetus terjadinya penyakit hipertensi, seperti pola makan, aktivitas fisik, kebiasaan merokok dan pola tidur. Ada hubungan antara perilaku gaya hidup dengan peningkatan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui adanya hubungan perilaku gaya hidup dengan peningkatan tekanan darah pada lansia di. Penelitian ini enggunakan deskriptif korelasi dengan metode pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 60 orang yaitu seluruh lansia. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner gaya hidup dan lembar observasi tekanan darah. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan chi-square. Ha diterima didapatkan ada hubungan antara perilaku gaya hidup dengan peningkatan tekanan darah pada lansia. Lansia dianjurkan untuk tetap menjaga pola hidup yang baik rutin mengkonsumsi makanan sehat seperti sayuran hijau dan buah-buahan. Lansia juga diharapkan agar rutin melakukan aktifitas fisik, seperti berolahraga, senam dan jalan santai.
Posting Komentar untuk "Hubungan Perilaku Gaya Hidup Dengan Peningkatan Tekanan Darah Pada Lansia"