ZMedia

Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Tingkat Ansietas Pada Pasien Pre Operasi Di Rumah Sakit

Ansietas merupakan suatu respon emosional terhadap ketidakpastian atau ancaman yang menyebabkan perasaan gelisah, khawatir, ketegangan yang berlebihan, yang terus menerus dan dapat mengganggu proses tindakan dan penyembuhan pasien oleh karena itu perlu adanya komunikasi terapeutik yang baik dan benar, untuk membangun hubungan saling percaya, empati, mendukung serta membantu pasien dalam pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Tingkat Ansietas Pada Pasien Pre Operasi di Rumah Sakit. Rancangan penelitian menggunakan korelasional dengan pendekatan cross-sectional, teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel 64 responden. Instrumen yang digunakan kuesioner komunikasi terapeutik perawat dan kuesioner ansietas. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi terapeutik pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit mayoritas pada kategori baik sebanyak 34 responden (53,1%), dan tingkat ansietas pasien pre operasi mayoritas pada kategori sedang sebanyak 30 responden (46,9%). Uji statistik spearman rank pada SPSS diperoleh nilai P-Value = 0,000 yang berarti bahwa adanya hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat ansietas pasien di Rumah Sakit. Diharapakan agar perawat di ruangan Pauline lebih meningkatkan komunikasi terapeutik kepada pasien pre operasi.

Posting Komentar untuk "Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Tingkat Ansietas Pada Pasien Pre Operasi Di Rumah Sakit"