Caring behaviour sangat penting dalam memenuhi kepuasan pasien, hal ini menjadi salah satu indikator kualitas pelayanan. Oleh karena itu, perilaku caring dapat memberikan pengaruh dalam pelayanan yang berkualitas kepada pasien. Kepuasan pasien merupakan derajat antara harapan pasien tentang layanan ideal dan persepsi layanan yang mereka peroleh. Sehingga pasien dapat menentukan tingkat kepuasan layanan kesehatan setelah mendapatkan asuhan yang ideal. Kepuasan pasien penting untuk layanan perawatan kesehatan dan digunakan sebagai indikator kualitas asuhan dalam pengaturan klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan caring behavior dengan tingkat kepuasan pasien. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional, jumlah responden 81 orang. Teknik pengambilan sampling dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar responden sebanyak 59 orang (72.8%) menilai perilaku caring baik, tingkat kepuasan sebagian besar responden sebanyak 46 orang (56.8%) merasa sangat puas. Hasil uji korelasi Spearman Rank diperoleh p-value 0,038 (p<0,05)sehingga dapat disimpulkan ada hubungan caring behavior dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Pembantu. Responden merasa sangat puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan. Perilaku caring sangat penting bagi setiap pelayan kesehatan untuk memberikan pelayanan yang dapat meningkatkan kepuasan pasien. Penulis menyarankan agar Puskesmas Pembantu dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan dengan cara menerapkan caring behavior kepada pasien sesuai dengan kondisi dan keadaan yang dialami oleh pasien sehingga para pasien dapat menerima caring behavior sesuai dengan kebutuhannya.
Posting Komentar untuk "Hubungan Caring Behavior Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Pembantu"