Stunting merujuk pada kondisi bayi dan balita dimana mempunyai panjang badanyang mulai dari 2 SD atau 3 SD berdasarkan pengukuran. Pertumbuhan yang terhambat pada bayi dan balita ini disebabkan oleh kurangnya ketersediaan atau pemanfaatan gizi yang cukup, serta kekurangan asupun nutrisi makro dan mikro yang memadai. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Pola Asupan Makanan Dan Status Gizi Resiko Stunting Pada Batita Di Rumah Sakit. Jenis penelitian ini adalah desain deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara Accidential Sampling dengan jumlah responden 30 0rang dan pengumpulan data menggunakan catatan makanan dan pengukuran antropometri. Hasil Bahwa pola makan batita (bayi tiga tahun) masih berada pada pola makan yang tidak seimbang terlihat pola makan yang masih berada di kategori kurang, dan hasil pengukuran status gizi anak yang diperoleh adalah masih dikategorikan gizi lebih (obesitas) dengan 15 responden (50,0%)., dan hasil yang didapat dari pengumpulan data pada anak batita (bayi tiga tahun) masih ada responden yang dikategorikan stunting dengan 1 responden (3,3%) di Rumah Sakit yang berjumlah 30 responden.
Posting Komentar untuk "Gambaran Pola Asupan Makanan Dan Status Gizi Resiko Stunting Pada Batita (Bayi Tiga Tahun) Di Rumah Sakit"