Masturbasi umum sekali dilakukan oleh anak-anak remaja. Masturbasi dipengaruhi oleh faktor perkembangan pertumbuhan organ-organ reproduksi yang terjadi pada remaja. Selain itu, juga banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor luar seperti majalah, film, dan lain-lain yang berbau porno. Masturbasi bisa dilakukan dengan cepat, di mana saja asal ada privasi, dan kapanpun remaja menginginkannya. Tingkat narsistik akan mempengaruhi proses berfikir dan bertingkah laku. Munculnya harga diri membuat remaja tidak mudah ceroboh melakukan tindakan yang dapat merendahkan kepercayaan diri dan dapat mengontrol dorongan perilaku seksualnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecenderungan kepribadian narsistik dengan masturbasi pada remaja laki-laki di SMP Negeri. Metode penelitian adalah dengan pendekatan Cross sectional dan teknik pengambilan sampel adalah Purposive sampling sebanyak 92 orang siswa kelas 3 di SMP Negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan kepribadian narsistik remaja laki laki tergolong tinggi (80,4%), masturbasi pada remaja laki-laki tergolong tinggi (93,5%). Berdasarkan hasil uji statistic alternatif fisher exact diperoleh p-value = 0,001 dimana (p<0,05), sehingga Ha diterima berarti ada hubungan antara kecenderungan kepribadian narsistik dengan masturbasi pada remaja laki-laki di SMP Negeri Tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini adalah Kecenderungan kepribadian Narsistik pada Remaja Laki-laki di SMP Negeri Tinggi sebanyak 63 orang (68,5%). Diharapkan bagi peneliti selanjutnya adalah dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang kepribadian narsistik dengan masturbasi dikarenakan hasil narsistik dengan masturbasi tinggi maka dilakukan intervensi agar mengurangi perilaku masturbasi tersebut.
Posting Komentar untuk "Hubungan Kecenderungan Kepribadian Narsistik Dengan Masturbasi Pada Remaja Laki-laki Di SMP Negeri"