ZMedia

Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang 3M (Mencuci Tangan, Memakai Masker Dan Menjaga Jarak) Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Tahun 2021

Corona virus merupakan penyakit yang menyebar dengan cepat disebabkan oleh virus Corona yang menyerang sistem pernafasan manusia dengan gejala demam, batuk, sakit tenggorokan, sesak napas, letih dan lesu. Oleh karena itu, upaya memutus mata rantai penularan dilakukan penerapan protokol kesehatan mencakup pengetahuan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak). Manfaat pengetahuan 3M yaitu melatih masyarakat agar memiliki kesadaran guna mengurangi penyebaran covid-19 karena dalam pemutusan penyebaran covid-19 diperlukan pemahaman dan pengetahuan baik. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) pada masa pandemi covid-19 di Desa tahun 2021. Penelitian menggunakanrancangan deskriptif dengan sampel berjumlah 50 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner 14 pertanyaan mengukur pengetahuan mencuci tangan, 25 pernyataan mengukur pengetahuan memakai masker dan 7 pernyataan mengukur pengetahuan menjaga jarak. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan responden mencuci tangan mayoritas sangat baik 47 orang (94%) dan minoritas cukup 1 orang (2%), pengetahuan memakai masker mayoritas sangat baik 45 orang (90%) dan minoritas baik 5 orang (10%), dan pengetahuan menjaga jarak mayoritas sangat baik 34 orang (68%) dan minoritas kurang 1 orang (2%), serta pengetahuan 3M mayoritas sangat baik 46 orang (92%) dan minoritas baik 4 orang (8%). Diharapkan hasil penelitian ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat melakukan 3M guna mencegah penularan covid-19. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan metode penelitian wawancara agar dapat mengobservasi secara langsung terkhusus mengenai pengetahuan menjaga jarak.

Posting Komentar untuk "Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang 3M (Mencuci Tangan, Memakai Masker Dan Menjaga Jarak) Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Tahun 2021"