Stres pada lansia merupakan tekanan yang diakibatkan oleh stresor, diantaranya berupa perubahan-perubahan yang menuntut adanya penyesuaian dari lansia. Stres yang terjadi pada lansia berhubungan dengan perubahan dalam aktivitas sehari�hari, status sosial, isolasi sosial, serta penurunan kondisi mental. Lansia mengalami kemunduran fisik dan psikologis secara tertahap, dimana penurunan kondisi tersebut dapat menimbulkan stres pada sebagian lansia, ini terjadi karena ketidakmampuan lansia dalam beradaptasi pada perubahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres pada lansia di UPT Pelayanan Sosial. Jenis rancangan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah lansia di UPT Pelayanan Sosial, yang berumur 60-80 tahun, tidak mengalami dimensia dan dapat berkomunikasi dengan baik. Sampel dalam penelitian berjumlah 67 orang dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling (acak sederhana). Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2021. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan kuesioner DASS 42 (Depression Anxiety Stres Scale 42), Analisa univariat pada penelitian ini adalah dengan distribusi frekuensi dan persentasepada data demografi (umur, jenis kelamin dan pendidikan). Hasil penelitian yang didapatkan tingkat stres lansia di UPT Pelayanan Sosial adalah kategori stres tingkat ringan yaitu sebanyak 67 orang (100,0%). Disarankan bagi lansia di UPT Pelayanan Sosial dapat membuat group atau bergabung dengan lansia yang lainnya dalam hal melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan membangun.
Posting Komentar untuk "Gambaran Tingkat Stres Pada Lansia Di UPT Pelayanan Sosial"