ZMedia

Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Tahun 2025

Kecemasan adalah suatu perasaan takut dan khawatir yang berlebihan yang dialami pada pasien yang menjalani hemodialisa. Pasien yang menjalani hemodialisa yang mengalami kecemasan akan mengalami tanda-tanda vital yang meningkat, termasuk gugup, tremor, dan panik. Hemodialisa menyebabkan stres fisik dan psikologis, seperti kecemasan, yang mengganggu fungsi neurologi seperti penurunan konsentrasi, tremor diorientasi Kecemasan yang dialami pasien dapat disembuhkan secara farmakologis yaitu dengan analgesik yang digunakan untuk mengurangi kcemasan pasien hemodialisa efektif dalam jangka pendek. Prevalensi penyakit GGK di indonesia diperkirakan mencapai 3,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan pasien yang menjalani hemodialisa di Rumah Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan desktiptif dengan populasi yaitu seluruh pasien yang menjalani hemodialisa. Adapun sampel penelitian ini sejumlah 55 orang menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Zung Self-Rating Scale (ZSAS). Hasil penelitian didapatkan bahwa responden pada usia lebih rentan pada usia 55 tahun dengan lama hemodialisa yaitu 23 bulan, pada jenis kelamin laki-laki sebanyak (67.3%), pada pendidikan lebih banyak pendidikan SMA/SMK (45.5%), pada pekerjaan lebih banyak wiraswasta sebanyak (36.4%), pada tingkat kecemasan lebih banyak pada kategori kecemasan berat sebanyak 19 responden (34.5%). Sebaiknya kepada pasien agar menerapkan teknik tarik nafas dalam pada saat menjalani terapi cuci darah sehingga dapat mengurangi kecemasan yang dialami.

Posting Komentar untuk "Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Tahun 2025"