Permasalahan yang terjadi pada lansia adalah terjadinya proses menua dimana kondisi lansia akan mengalami perubahan multipatologi, masalah kesehatan, nutrisi, gangguan kognitif, terhadap resiko terjadinya jatuh. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran risiko jatuh pada lansia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari seluruh lansia yang berjumlah 72 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Morse Fall Scale (MFS).Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat risiko jatuh secara umum pada lansia tahun 2024 tergolong tinggi, dengan 29 orang lanjut usia (72,5%) berada pada kategori risiko jatuh tinggi. Faktor risiko jatuh yang paling dominan pada lansia adalah keberadaan penyakit kronis (72,5%).Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengkaji pengetahuan keluarga mengenai pencegahan jatuh dengan menggunakan metode penelitian yang berbeda dan melibatkan jumlah sample yang banyak.
Posting Komentar untuk "Gambaran Risiko Jatuh Pada Lansia Tahun 2025"