Penyakit Jantung Koroner (PJK) masih menjadi penyebab angka kematian tertinggi didunia, karena cedera atau kerusakan pada lapisan dalam arteri koroner, menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah. PJK mempengaruhi domain persepsi terhadap penyakit dan kualitas hidup pasien. Kualitas hidup seseorang dikatakan baik apabila sudah mampu memiliki kehidupan yang layak dan sejahtera serta memiliki tingkat kesehatan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas hidup pasien jantung koroner di Pusat Jantung Terpadu RSU tahun 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan populasi yaitu seluruh pasien PJK yang rawat jalan. Adapun sampel penelitian ini sejumlah 88 orangmenggunakan purposive sampling. Instument yang digunakan adalah kuesioner WHOQOL (World Health Organization Quality of Life). Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa responden memiliki rerata usia berada pada 47.79 – 55.50 tahun, jenis kelamin perempuan lebih dominan (55.7%), lebih banyak memilikipendidikan SMA/SMK (70.5%), rata-rata menganut agama islam (59.1%), responden banyak tidak memiliki riwayat penyakit penyerta (71.6%), diyakini bahwa rerata lama menderita PJK berada pada 28.73 – 51.45 bulan dan didapatkan kualitas hidup dengan kategori cukup sejumlah 55 responden (62.5%). Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu data riset yang dapat dikembangkan sebagai masukan penelitian selanjutnya. Selain itu direkomendasikan pada peneliti berikutnya agar mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien jantung koroner.
Posting Komentar untuk "Gambaran Kualitas Hidup Pasien Jantung Koroner Di Pusat Jantung Terpadu RSU Tahun 2025"