ZMedia

Pengaruh Edukasi Self Talk Terhadap Kecemasan Pada Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit Tahun 2025

 Pasien kemoterapi yang mengalami gangguan psikologis seperti cemas, gelisah dan adanya rasa takut sering diakibatkan oleh pemikiran negatif yang muncul dari diri sendiri. Edukasi self talk dapat memicu mekanisme koping pada pasien kemoterapi untuk meningkatkan sistem regulator dalam menstimulasi otak, peningkatan transmisi otak, merangsang sistem hormonal, serta meningkatkan perasaan tenang dan nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh intervensi edukasi self talk terhadap kecemasan pasien kemoterapi di Rumah Sakit. Desain penelitian menggunakan pra-eksperimentaldengan metode one-group pretest-postest, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 12 responden. Instrumen yang digunakan yaitu SOP untuk memberikan self talk, leaflet, dan kuesioner untuk mengukur kecemasan. Hasil penelitian diperoleh nilai mean kecemasan pre-test yaitu 41.08 dan nilai mean kecemasan post-test yaitu 36.33. Berdasarkan uji statistik Paired Samples T-Test sebelum dan sesudah intervensi diperoleh nilai p value = 0,004 yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh edukasi self talk terhadap kecemasan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit. Diharapkan pasien kanker kemoterapi dapat meningkatkan self talk untuk menurunkan kecemasan dalam menjalani kemoterapi.

Posting Komentar untuk "Pengaruh Edukasi Self Talk Terhadap Kecemasan Pada Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit Tahun 2025"