Infeksi nosokomial merupakan salah satu tantangan utama dalam sektor kesehatan global, dengan prevalensi yang signifikan di negara maju maupun berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial di ruang rawat inap Rumah Sakit pada tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan total responden sebanyak 126 perawat yang dipilih melalui Teknik stratifz random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang mencakup lima domain utama: mencuci tangan, penggunaan alat pelindung diri (APD), manajemen alat, dekontaminasi, dan sanitasi lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perawat memiliki peran yang baik dalam pencegahan infeksi nosokomial (100%). Domain mencuci tangan menunjukkan performa tertinggi (99,2%), diikuti oleh penggunaan APD (96,8%), sanitasi lingkungan (95,2%), dan manajemen alat (94%). Namun, performa pada domain dekontaminasi lebih rendah (77,8%), menunjukkan perlunya peningkatan pada area ini. Faktor-faktor seperti tingkat pendidikan (65,9% S1), pengalaman kerja (>5 tahun sebanyak 55,6%), dan partisipasi dalam pelatihan (92,9%) berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan pencegahan infeksi nosokomial. Hal ini menekankan pentingnya pendidikan berkelanjutan, pelatihan intensif, dan peningkatan kebijakan rumah sakit untuk mendukung implementasi protokol pencegahan infeksi nosokomial. Implikasi penelitian ini mencakup penguatan kompetensi perawat dan integrasi sistem manajemen infeksi nosokomial untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
Posting Komentar untuk "Gambaran Peran Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tahun 2025"