ZMedia

Hubungan Pengetahuan Dengan Tindakan Pencegahan Penularan TB Paru Di Poli Rumah Sakit Khusus Paru Tahun 2025

Tuberkulosis paru menjadi penyebab kematian nomor satu diantara penyakit infeksi dan menduduki tempat ketiga sebagai penyebab kematian pada semua umur setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit penyakit infeksi saluran napas akut. Pada tahun 2020 sebanyak 10,1 juta orang telah terinfeksi tuberculosis di seluruh dunia dan meningkat sebesar 4,5% menjadi 10,6 juta orang pada tahun 2021. Tuberkulosis paru memiliki sifat penularan yang sangat mudah, sehingga dirasa perlu dilakukan pencegahan penularannya. Pengetahuan terkait pencegahan menjadi hal pokok yang harus dimiliki oleh penderita TB Paru. Adapun tindakan pencegahan penularan yang dapat dilakukan seperti menutup mulut dan hidung saat penderita TB Paru batuk, menyediakan wadah khusus untuk meludah bagi enderita TB Paru, membuka jendela rumah setiap hari agar cahaya matahari dapat langsung masuk kerumah, tidak tidur sekamar atau satu ruangan dengan penderita TB Paru dan memisahkan peralatan makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan tindakan pencegahan penularan TB Paru di Poli Rumah Sakit Khusus Paru, Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 54 responden. Dari hasil Analisa hubungan pengetahuan dengan tindakan pencegahan penularan TB Paru diperoleh p-value = 0.012 yang berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Pengetahuan dengan Tindakan pencegahan Penularan TB Paru di Poli Rumah Sakit Khusus Paru. Diharapkan bagi petugas Kesehatan untuk meningkatakan sosialisasi tentang penyakit TB Paru untuk memudahkan klien meningkatkan pengetahuan dengan memberikan leaflet dan pemutaran video melalui media elektronik tentang TB Paru.

Posting Komentar untuk "Hubungan Pengetahuan Dengan Tindakan Pencegahan Penularan TB Paru Di Poli Rumah Sakit Khusus Paru Tahun 2025"