Hipertensi lebih sering terjadi pada lansia, akibat adanya perubahan fisik yang terjadi pada lansia mapun deawasa menengah. Kondisi pasien yang menderita hipertensi akan semakin memburuk ketika pasien tidak patuh dalam pengobatan yang artinya pasien tidak mengonsumsi obat antihipertensi secara rutin. Salah satu faktor yang bisa menyebabkan ketidakpatuhan adalah dukungan dari keluarga. Dukungan keluarga merupakan suatu sifat yang mendukung dan selalu memberikan pertolongan serta bantuan jika diperlukan oleh salah satu dari anggota keluarga. Bentuk dari dukungan keluarga berupa informasi, penilaian, instrumental, dan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara dukungan Keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien hipertensi yang ada Rumah Sakit. Jenis penelitian ini deskripsi Korelasi dengan pendekatan croossectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah Purposive Sampling, jumlah sampel 40, instrumen yang digunakan kuesioner. Hasil tabulasi silang korelasi hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Rumah Sakit diperoleh nilai signifikansi ( p-value=0,186), yang menunujukan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat. Diharapkan untuk tetap memberikan dukungan keluarga untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pasien hipertensi.
Posting Komentar untuk "Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi Dirumah Sakit Tahun 2025"