ZMedia

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Aktivitas Sehari-Hari Di Klinik Tahun 2025

Dalam proses alamiah, orang tua mengalami perubahan fisik dan mental, yang berdampak pada status perekonomian dan sosial mereka. Selain itu, hal ini dapat menyebabkan gangguan terpenuhinya kebutuhan hidup, yang dapat menyebabkan ketergantungan terhadap bantuan orang lain. Menurunnya Aktivitas sehari-hari dapat diakibatkan oleh ketergantungan yang tidak diatasi segera dan nantinya akan memunculkan gangguan sistem tubuh. Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan penerimaan keluarga terhadap anggota keluarganya, berupa dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental dan dukungan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari di klinik tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan teknik cross sectional dan teknik sampling accidental sampling pada lansia yang sudah berusia 60 tahun ke atas dengan sampel 69 responden. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dukungan keluarga responden mayoritas tinggi (46,4%) dan kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari mayoritas dalam kategori ketergantungan ringan (72,5%). Hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari menggunakan uji chi square didapatkan p-value = 0,042 yang artinya Ha diterima. Artinya ada hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari. Harapan peneliti pada responden lansia di klinik romana tanjung anom hendaknya dengan dukungan yang diberikan keluarga lansia semakin mandiri melakukan aktivitas sehari-hari dan meminimalkan gangguan kesehatan lansia.

Posting Komentar untuk "Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Aktivitas Sehari-Hari Di Klinik Tahun 2025"